Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Longsor di Ponorogo, Sudah Ditemukan Retakan di Lereng Bukit

Kompas.com - 02/04/2017, 16:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana longsor terjadi di Dukuh Tangkil dan Dukuh Kajaran, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Sabtu (1/4/2017) pagi.

Jauh sebelum itu, tepatnya sejak 11 Maret lalu, sudah terjadi retakan di lereng bukit. Informasi ini diungkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sudah ada retakan 30 sentimeter setelah hujan lebat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (2/4/2017) siang.

Warga pun sudah melaporkan adanya retakan itu ke aparat setempat. Namun, retakan terus meluas dan melebar.

Pada 17 Maret, panjang dan luas retakan menjadi sekitar 9 meter. Kemudian pada 26 Maret, retakan meluas sampai 20 meter.

"Pemda Kabupaten Ponorogo sudah antisipasi untuk menyosialisaikan. Disediakan tempat pengungsian bagi masyarakat pada malam hari. Pada pagi dan siang hari kembali ke rumah masing-masing," ucap Sutopo.

Pada 1 April pagi, lanjut Sutopo, warga yang mengungsi kembali ke rumahnya untuk memanen jahe. Saat itulah bencana longsor terjadi.

"Tiba-tiba dari bukit tadi bunyi gemuruh," ucap Sutopo.

Sebanyak 128 jiwa di lokasi terdampar longsor. Dua orang sudah ditemukan meninggal dunia, sementara 26 lainnya masih hilang diduga tertimbun longsor.

(Baca juga: Dua Korban Longsor Ponorogo Meninggal, 26 Diduga Masih Tertimbun)

Kompas TV BPBD Tulungadung Bantu Evakuasi Longsong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com