Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seratusan Orang di Doa Bersama untuk Patmi

Kompas.com - 24/03/2017, 08:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Doa bersama untuk mendiang Patmi (48) digelar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Di Kota Semarang, doa bersama dilakukan sejumlah aktivis, mahasiswa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (23/3/2017) malam.

Dalam kegiatan ini, sejumlah kegiatan dilakukan, dengan kegiatan inti doa bersama.

Doa bersama dipimpin bergantian oleh para pemuka agama dari lintas agama yang hadir. Dengan membawa pengeras suara, mereka mulai membacakan lantunan doa. Sementara lilin menyala di hadapan masing-masing peserta yag hadir.

Salah satu tokoh perwakilan agama Islam Ubaidillah Ahmad memimpin doa dalam agama itu. Dia mengajak para peserta untuk meneladani perjuangan Patmi, yang gigih membela lahan pertaniannya.

Ia juga mengajak para peserta menyanyikan lagu "Ibu Bumi" yang kerap dinyanyikan warga Kendeng ketika melalukan aksi. "Lagu itu dibuat di rumah saya, lagunya pendek. Mari nyanyikan bersama syair ibu bumi ini," ujar Ubaid.

Setidaknya ada seratusan peserta yang ikut aksi ini. Kegiatan ini dijaga aparat kepolisian, serta instansi satuan polisi pamong praja. Meski cukup ramai, arus lalu lintas malam tadi tidak ada hambatan.

Pantauan Kompas.com hingga Kamis pukul 21.00 WIB, kegiatan yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB masih terus dilakukan.

Sejumlah peserta dari berbagai komunitas menggelar orasi atas perjuangan sosok Patmi.

Selain doa bersama, ada juga pembacaan puisi, serta aksi teatrikal dari para peserta.

Koordinator aksi Setiawan Budi mengatakan acara berjalan lancar karena didukung semua pihak. Dia bersyukur tidak ada masalah dalam kegiatan ini. Kegiatan doa bersamaa berjalan lancar, dan tertib.

Baca juga: Jenazah Patmi Dimakamkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com