Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Baru Diyakini Mampu Bina Komunikasi Lebih Baik dengan Presiden

Kompas.com - 18/01/2017, 19:37 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dilantiknya Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diyakini dapat memperlancar komunikasi antara TNI AU dan Pemerintah. Hal ini tidak lepas dari kedekatan pribadi Hadi dengan Presiden Joko Widodo.

Kondisi itu dinilai positif, sebab proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan lancar.

"Dia kan sudah kenal Pak Jokowi lama dari 2010-2011, dia Danlanud di sana (Solo), Sesmilpres kalau enggak salah," kata Anggota Komisi I Bobby Adhityo Rizldi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

"Jadi secara kedekatan hubungan itu mungkin lebih mempermudah komunikasi dibandingkan KSAU sebelumnya," sambungnya.

 

(Baca: Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat KSAU)

Hadi, kata Bobby, memiliki sejumlah pekerjaan rumah besar yang menjadi polemik di TNI AU dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, terkait pembelian helikopter August Westland 101, pergantian F5 Tiger menjadi Sukhoi, hingga pembaruan alutsista.

"Karena terakhir banyak kejadian pesawat Hercules jatuh tiba-tiba. Itu PR besar KSAU ini yang sepertinya lebih mudah berkomunikasi dengan presiden," kata Politisi Partai Golkar itu.

Dengan komunikasi yang diprediksi berjalan lebih baik itu, ia berharap kehebohan-kehebohan yang menghabiskan energi, seperti pembelian helikopter VVIP untuk Presiden bisa diminimalisasi.

"Kalau ada komunikasi yang baik dengan presiden, sehingga hal-hal yang perlu perubahan cepat tanpa menimbulkan polemik bisa diselesaikan dengan lebih cepat, efisien, efisien, efektif," kata dia.

Kompas TV Inilah Profil KSAU Hadi Tjahjanto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com