Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi I Nilai Ketiga Calon KSAU Punya Kapabilitas Tinggi

Kompas.com - 13/01/2017, 16:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra menilai, ketiga calon Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang diajukan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo punya kapabilitas yang tinggi.

Ketiga nama tersebut adalah Irjen Kemhan Marsdya Hadi Tjahjanto, Wakil Lemhanas Marsdya Bagus Puruhito dan Wakasau Marsdya Hadiyan Sumintaatmadha.

KSAU Marsekal Agus Supriatna akan memasuki masa pensiun pada 28 Januari 2017.

"Melihat beliau-beliau dengan pernah menjadi Sesmil (Sekretaris Militer) dan Inspektur Jenderal Kemhan (Kementerian Pertahanan) saya pikir layak dengan pangkat bintang tiga, tapi itu sepenuhnya hak Presiden," kata Supiadin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Ia meyakini Presiden Joko Widodo telah meminta saran dari Menteri Pertahanan dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan terkait penunjukan KSAU.

Supiadin menambahkan, yang terpenting bagi DPR dalam penunjukan KSAU berlangsung tanpa melanggar prosedur.

"Yang terpenting juga, KSAU baru harus membenahi alutsista (alat utama sistem pertahanan) termasuk prosedur pengadaan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, penataan alutsista juga jangan sampai ada pelanggaran," lanjut dia.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya telah menyerahkan tiga nama perwira tinggi Angkatan Udara kepada Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Presiden Joko Widodo disebut sudah menunjuk satu dari tiga nama yang diajukan Panglima TNI sebagai calon Kepala Staf Angkatan Udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com