Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Urbaningrum Dipertimbangkan Jadi Pengurus Hanura

Kompas.com - 10/01/2017, 16:29 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dipertimbangkan masuk dalam jajaran pengurus Partai Hanura. Sebelumnya, sejumlah loyalis Anas di Partai Demokrat banyak yang pindah ke Partai Hanura.

Saat ditanyakan soal kepastian Anas menjadi pengurus partai, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta tak membantahnya. Namun, pembicaraan tersebut baru akan dilakukan setelah susunan kepengurusan baru dirampungkan.

"Kalau itu masih dalam proses. Karena itu mesti kita setelah susun pengurus baru kita bicarakan dengan semua pengurus," ujar Oesman Sapta saat ditemui seusai menghadiri perayaan HUT PDI-P di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

(Baca: Pasek: Anas Urbaningrum Minta Kami Dukung Oesman Sapta)

Seperti diberitkan, Anggota DPD RI sekaligus mantan Politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum meminta sejumlah loyalisnya untuk mendukung langkah Oesman Sapta.

Anas juga disebut akan turut memberikan saran-saran politik meski meski lewat jeruji besi. Hanura pun memformulasikan kembali struktur kepengurusannya menyusul ditetapkannya Oesman Sapta sebagai ketua umum baru beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Oso itu, menyusun struktur kepengurusan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto. Kini, progres penyusunan tersebut diklaim telah mencapai hampir 90 persen.

"90 persen sudah. Tinggal 10 sampai 15 persen lagi, lah," kata dia.

Sejumlah nama telah mengisi struktur kepengurusan baru. Oesman Sapta mengatakan, masih dibahas mengenai siapa yang akan menempati posisi Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.

"(Tinggal) masalah Sekjen sama Bendahara Umum. Kalau Ketua Umum kan sudah jelas, Ketua Dewan Pembina sudah jelas. Jadi Sekjen sama Bendahara umum. Insyaallah besok," ujar Wakil Ketua MPR RI Itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com