Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Siapkan Jaminan Hidup bagi Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 15/12/2016, 19:33 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Terpadu Kementerian Sosial tengah melakukan verifikasi dan validasi data kerusakan rumah warga Aceh menjelang berakhirnya tanggap darurat gempa pada 20 Desember mendatang.

Gempa bermagnitudo 6,5 itu telah menimbulkan kerusakan di tiga kabupaten, yaitu Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen.

Setelah verifikasi, Kemensos akan memberikan Jaminan Hidup (Jadup) kepada korban gempa.

"Posisi Kemensos adalah ketika mereka sudah teridentifikasi berhak untuk terima Hunian Sementara (Huntara) atau Hunian Tetap (Huntap) dari Badan Nasional Penanggulangam Bencana (BNPB), maka Kemensos akan sesegera mungkin mendistribusikan Jadupnya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis, Kamis (15/12/2016).

Menurut Peraturan Menteri Sosial Nomor 04 Tahun 2015, penerima Jadup adalah keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat.

Jadup diberikan sekali dengan pencairan dana setelah masa tanggap darurat selesai.

(Baca: Jokowi Instruksikan Dahulukan Bangun Fasilitas Publik di Pidie Jaya Aceh)

"Warga yang masuk dalam kategori penerima Huntara BNPB, kami akan cek berapa anggota keluarganya. Jumlah itu yang akan mendapat Jadup," ujar Khofifah.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos Harry Hikmat mengatakan, korban gempa yang mengalami kerusakan rumah berat akan diberikan Jadup selama 90 hari dengan biaya Rp 10.000 per hari.

Maka, setiap rumah akan mendapatkan Rp 900.000 setelah ditetapkan status Huntara atau Huntap.

"Jika sudah di hunian sementara atau hunian tetap diberikan bantuan isi rumah senilai maksimal Rp 3 juta," kata Harry.

Sebanyak 102 orang tewas akibat kejadian tersebut, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka akibat gempa pada Rabu (7/12/2016) lalu.

(Baca: Kadis Sosial Aceh Pastikan Logistik Didistribusikan Merata untuk Pengungsi)

Sebanyak 120 lokasi pengungsian di Kabupaten Pidie Jaya dengan total pengungsi sebanyak 82.122 jiwa.

Kabupaten Pidie hanya dua titik pengungsian, yaitu di Kecamatan Kembang Tanjong sebanyak 770 jiwa dan Kecamatan Bandar Baru sebanyak 525 jiwa.

Sementara itu, ada empat titik pengungsian di Kabupaten Bireuen dengan total pengungsi sebanyak 1.716 jiwa.

Kompas TV 151216 SASING_f4 benu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com