BIREUEN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggunakan pengeras suara di masjid untuk menyampaikan maksud kedatangannya di Aceh.
Usai blusukan ke lima lokasi terdampak gempa sepanjang Jumat (9/12/2016) pagi hingga siang, Jokowi menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Besar Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Selepas shalat, Jokowi meraih mikrofon masjid lalu menyampaikan pidatonya.
(baca: Jokowi: Mulai Besok, Masjid At Taarrub Dibersihkan dan Dibangun Kembali)
Berikut pernyataan Jokowi itu :
"Saya datang ke Pidie, ke Pidie Jaya dan ke Bireuen, khususnya Kecamatan Samalanga ini, ini kota santri. Saya ingin memastikan kepada semuanya berada dalam keadaan baik."
"Ini cobaan Allah kepada kita dan marilah dengan cobaan yang diberikan kepada kita ini, kita hadapi dengan rasa sabar, tabah, rasa tawakal dan Insya Allah kita segera mencarikan solusi agar kita bisa kembali ke dalam kehidupan yang normal kembali."
"Pemerintah pusat akan berusaha sekeras-kerasnya untuk segera membangun kembali, terutama fasilitas-fasilitas umum, baik masjid, pondok pesantren, sekolah-sekolah, dalam kurun waktu secepat-cepatnya."
"Kemudian rumah masyarakat yang juga rusak juga akan diberikan stimulan bantuan. Memang tidak banyak. Tapi semoga bisa mendorong agar pembangunan kembali di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie bisa normal kembali".
(baca: Keceriaan Anak-anak Korban Gempa Sambut Jokowi)
Selain tersambung ke perangkat pengeras suara di dalam masjid, mikrofon Jokowi itu juga tersambung ke pengeras suara di atas menara masjid setinggi kurang lebih 20 meter.
Oleh sebab itu, pesan Jokowi tidak hanya didengar oleh jamaah shalat Jumat, tetapi juga didengar orang di kampung tersebut.
Seiring dengan itu, warga, terutama ibu-ibu lalu berbondong-bondong mendatangi masjid sembari membawa anak-anak mereka. Mereka berebut salam dan berfoto bersama dengan Presiden.
Masjid itu sendiri merupakan titik terakhir di lokasi gempa yang didatangi Jokowi. Selepas shalat Jumat, Jokowi langsung terbang menggunakan helikopter di lapangan dekat masjid menuju Banda Aceh.
(baca: Jenguk Korban Gempa di Aceh, Presiden Apresiasi Penanganan Bencana)