Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Edhy Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Ketua Komisi IV DPR RI, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra

Pahlawan dan Teladan Indonesia 2016

Kompas.com - 14/11/2016, 09:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Bulan November, bulan pahlawan. Bulan yang sungguh pas untuk kita mengilas-balik masa lalu dan berpikir tentang apa yang sudah kita lakukan untuk hidup ini.

Untuk saya, pahlawan adalah teladan. Setiap kali bulan ini datang, maka saya sempatkan berjalan ke lemari buku saya dan mencari kisah-kisah dalam buku yang bisa saya jadikan teladan.

Indonesia dengan sejarah panjangnya, tidak pernah sepi dari kisah-kisah keteladanan. Semoga tulisan singkat saya juga bisa mengajak kita untuk mencari teladan kita masing-masing. Inspirasi untuk kita dan anak keturunan.

Saya menemukan buku ini: Membangun Kembali Indonesia Raya, Haluan Baru Menuju Kemakmuran (Prabowo Subianto, et.al., Institut Garuda Nusantara, 2009). Buku ini terbit tidak lama setelah Partai Gerindra berdiri.

Dalam halaman pengantarnya, Bapak Prabowo menulis renungannya atas makna pahlawan dalam hidupnya. Demikian kutipannya,

Paman saya, Subianto Djojohadikusumo terlibat langsung bersama kelompok-kelompok pemuda lainnya, aktif ikut mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan tanpa menunggu persetujuan dari pihak Jepang pada tahun 1945.

Ia kemudian menjadi perwira pertama dalam BKR/TKR yang menjadi Tentara Republik Indonesia dan cikal-bakal bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ia gugur pada 25 Januari 1946 bersama adiknya, Suyono Djojohadikusumo,... Dua kakak-beradik yang gugur dalam hari yang sama, bersama puluhan kadet lainnya dalam Pertemuran Lengkong 1946.

... Dalam suasana seperti inilah saya lahir pada tahun 1951. Dalam kesadaran saya yang pertama, saya ingat selalu dibawa ke Taman Makam Pahlawan Tangerang.

... Mungkin dari situlah timbul rasa cinta tanah air yang mendalam pada diri saya. Cerita di meja makan selalu tentang keberanian para pemuda Indonesia melawan Belanda. Kisah-kisah heroik itulah yang sering saya dengar dari kakek dan orang tua saya...”                            

-Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Membangun Kembali Indonesia Raya, Haluan Baru Menuju Kemakmuran (Institut Garuda Nusantara, 2009:viii-ix).

Saya ingin gunakan kutipan tulisan itu sebagai penggugah kita. Sebuah fokus kecil. Bagaimana sebuah cerita keteladanan pahlawan begitu merasuk dan membentuk karakter seseorang sejak ia kanak-kanak hingga dewasa. Sudah banyak kisah hidup seorang tokoh yang membuktikannya.

Tulisan pengalaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tentang masa kecilnya yang dimuat dalam buku Membangun Kembali Indonesia Raya, Haluan Baru Menuju Kemakmuran tersebut adalah salah satunya.

Keteladanan lewat kisah-kisah kepahlawanan kedua pamannya, yang namanya melekat sebagai nama tengah dua bersaudara Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Suyono Djojohadikusumo.

Kisah yang terus-menerus diceritakan ini membuatnya eling akan jati dirinya. Bapak Prabowo di masa remaja sampai dewasa, telah terbangun rasa cinta kepada tanah airnya, rasa keinginan untuk mengangkat harkat bangsanya dan keyakinan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com