Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Agung Awasi Penyaluran Dana Bansos Jelang Pilkada

Kompas.com - 03/10/2016, 15:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana bantuan sosial di daerah kerap dijadikan lahan untuk korupsi. Apalagi menjelang Pilkada. 

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, dari analisis jajarannya, banyak oknum yang memanfaatkan dana tersebut untuk modal memenangkan pilkada.

"Baik menggunakan fasilitas, menggunakan dana-dana yang di bawah kewenangan pengelolaannya dana bansos, dana hibah, ini yang harus diikuti dari awal. Kami pantau dan kami cegah," ujar Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Kejaksaan Agung saat ini tengah menangani sejumlah terkait penyalahgunaan dana bantuan sosial, salah satunya kasus mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Gatot ditetapkan sebagai tersangka karena tidak melakukan verifikasi terhadap penerima-penerima dana bantuan sosial dan dana hibah. Dana bansos dianggap tak tepat sasaran serta ada dugaan kerugian negara senilai total ratusan miliar.

(Baca: Usai Lebaran, Berkas Perkara Korupsi Bansos Gatot Pujo Nugroho Dilimpahkan)

Gatot juga diduga merekayasa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pengelola dana bansos.

Prasetyo menjamin kasus-kasus tersebut akan ditangani hingga tuntas.

"Beberapa sudah diproses berkaitan dengan masalah bansos dan dana hibah yang digunakan untuk dana politik untuk kepentingan kemenangan dirinya," kata Prasetyo.

"Contohnya yang di Sumut seperti itu, ditengarai dan dikhawatirkan adanya hal seperti itu terulang lagi," lanjut dia.

Prasetyo mengaku siap mengawal Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2017 untuk menindak modus penggunaan dana bansos untuk kampanye.

(Baca: Waspadai Penyimpangan Dana Hibah dan Bansos)

Terlebih lagi Kejaksaan Agung termasuk unsur sentra penegakan hukum terpadu.

"Setiap kali pemilu legislatif maupun Pilkada, bahkan Pilpres, kejaksaan dilibatkan dalam salah satu unsur gakumdu. Di situ ikut mengawasi jalannya perhelatan pesta demokrasi," kata Prasetyo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com