Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kader Parpol Jadi Cagub DKI, Kaderisasi Masih Jadi Masalah Fundamental

Kompas.com - 26/09/2016, 06:50 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaderisasi yang belum maksimal dinilai sebagai penyebab absennya kader partai politik sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Peneliti Statesmanship & Political Campaign (PARA Syndicate) Fahri Huseinsyah mengatakan, kaderisasi hingga kini selalu menjadi masalah fundamental partai politik, khususnya ketika pengusungan kepala daerah.

"Memang itu masalah fundamentalnya. Pengkaderan partai yang belum maksimal dan cukup mampu," ujar Fahri ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Selain sistem kaderisasi, lanjut Fahri, partai politik juga belum mampu mencitrakan kadernya sesuai dengan keinginan publik agar mampu menggalang dukungan.

"Partai juga belum bisa mem-branding kadernya sebagaimana ekspektasi publik yang butuh figur sesuai keinginan mereka," tambah Fahri.

(baca: Presiden PKS: Prabowo Legowo, Penolakan Kader Terhadap Anies Baswedan Terus Berkurang)

Fahri menuturkan, banyak kader partai politik yang namanya sempat mencuat dalam Pilkada DKI 2017, hanya menggunakan isu SARA sebagai instrumen menggalang massa dan dukungan.

"Masyarakat DKI sudah jengah dengan isu SARA. Kemarin kader partai yang namanya sempat muncul dan menguat di DKI sendiri tidak aktif dalam adu gagasan, tapi lebih ke kritik personal. Parahnya ini menciptakan eskalasi kebencian satu sama lain," kata Fahri.

Menurut Fahri, cara tersebut sudah tak efektif digunakan untuk publik DKI yang kritis. Publik DKI butuh dipikat dengan cara-cara yang baru dan menarik dalam menyampaikan gagasan dan program.

"Tidak cukup dengan retorika untuk mengatasi masalah Jakarta. Tapi juga freshness dari cara penyampaian dan upaya pemikatan terhadap publik itu sendiri," kata Fahri.

(baca: Anies Baswedan Bukan Kader Gerindra dan PKS, Ini Kata Prabowo)

Saat ini tak ada figur berlatar kader partai yang diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Koalisi PDI-P, Hanura, Nasdem dan Golkar mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bukan lagi kader parpol. Ahok sebelumnya keluar dari Partai Gerindra.

Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung Partai Demokrat, PKB, PAN dan PPP juga bukan merupakan kader partai.

Meski merupakan putra Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus sejak awal memulai kariernya di TNI.

Adapun calon gubernur yang diusung Partai Gerindra dan PKS, juga bukan merupakan kader kedua partai tersebut. Anies Baswedan lebih dikenal di dunia pendidikan dan terakhir menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Kompas TV "Welfie" Cagub Simbol Pilkada yang Bersahabat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com