Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Buka Kampanye Pencalonan Indonesia sebagai Anggota DK PBB

Kompas.com - 23/09/2016, 13:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin kampanye menandai pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2020.

Dilansir Antara, pencanangan secara resmi kampanye pencalonan Indonesia tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wapres Jusuf Kala di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, kamis (22/9/2016) malam waktu setempat.

Seremonial yang dikemas dalam resepsi dan pagelaran seni budaya Indonesia tersebut dihadiri ratusan diplomat asing serta ketua Komisi I DPR Abdul Haris.

"Dukungan dari negara-negara lain sudah sangat banyak tapi tetap harus digalang terus," kata Wapres.

Wapres menjelaskan saingan utama adalah Maladewa namun Indonesia memiliki peluang menang lebih besar.

Sebelumnya Menlu Retno Marsudi mengutarakan untuk jadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia mengusung tema The True Partner for World Peace.

"Karena kalau kita bicara mengenai diplomasi Indonesia, maka Indonesia sebagai agen perdamaian dunia itu sudah kental. Jadi kita sudah berbuat banyak untuk isu demokrasi. Bali Democracy Forum itu sudah merupakan satu kegiatan mendunia. Jadi kontribusi Indonesia untuk menyebarkan value democracy itu sudah sangat diakui," kata Retno.

Dalam Dewan Keamanan PBB memang ada dua jenis anggota: tetap dan tidak tetap. Anggota tetap terdiri atas Amerika Serikat, Britania Raya, Tiongkok, Prancis, dan Rusia yang jadi kekuatan utama Blok Sekutu dalam perang dunia II.

Sementara, anggota tidak tetap digilir dengan sistem voting. Indonesia sudah tiga kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Kemanan PBB, yaitu pada 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.

Kompas TV Dunia Berkomitmen Atasi Krisis Pengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com