Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakor, Golkar Bahas Strategi Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 02/09/2016, 10:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan menggelar rapat koordinasi teknis pemenangan pemilu wilayah Indonesia I, yang meliputi Sumatera dan Jawa.

Rakor ini digelar untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2017 dan 2018, serta pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.

"Program pemenangan Pak Jokowi untuk 2019 juga akan dibahas, bagaimana cara kami memenangkannya disana," kata Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar untuk wilayah Indonesia I, Nusron Wahid, melalui pesan singkat kepada wartawan, di Kantor DPP Golkar, Kamis (1/9/2016).

(Baca: Bagi Jokowi, Belum Saatnya Bicara Pilpres 2019)

Acara akan berlangsung di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, mulai hari ini, Jumat (2/9/2016) hingga Minggu (4/9/2016).

Rakor akan dibuka Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Pengurus Golkar dari provinsi dan kabupaten yang akan menghadapi pilkada serentak pada tahun 2017 dan 2018 juga akan menghadiri rakor ini.

Nusron menilai, pencalonan Jokowi di pilpres 2019 harus dipersiapkan sejak dini.

Ia yakin, proses pemenangan Jokowi ini tidak akan mengganggu kinerja pemerintah karena Presiden tak ikut terlibat langsung di dalamnya.

(Baca: Dukung jika Maju di Pilpres 2016, Golkar Ingin Rebut Jokowi dari PDI-P?)

"Jadi Pak Jokowi tidak usah kampanye, biar kita semua yang siapkan. Pak Presiden bekerja untuk rakyat biarkan kita bekerja memenangkan di Pilpres 2019," kata Nusron.

Dukungan Golkar untuk Jokowi pada Pilpres 2019 sudah disampaikan secara resmi pada Rakernas beberapa waktu lalu. Namun, Jokowi enggan menanggapi dukungan tersebut. Ia mengatakan, belum saatnya bicara soal Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com