Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Masih Pertimbangkan Ahok untuk Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 17/07/2016, 16:41 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan masih mempertimbangkan dukungan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Keberhasilan Ahok selama memimpin Jakarta dalam beberapa tahun terakhir dinilai tidak lepas dari peran serta dan dukungan PDI Perjuangan.

"Tentu saja dipertimbangkan. Apa pun halnya, Pak Ahok sebagai Gubernur Jakarta saat ini, menjadi gubernur karena dukungan penuh PDI-P," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristianto di Jakarta, Minggu (17/7/2016).

"Partai tetap bertanggungjawab atas pencapaian dan kinerja terbaik bagi Pak Ahok dan Djarot," kata dia.

Hasto menilai pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta membutuhkan strategi khusus, termasuk dalam hal pencalonan oleh setiap partai politik.

Ini disebabkan Pilkada DKI Jakarta dapat menentukan jalur politik untuk kekuasaan yang lebih besar.

"Di DKI dinamikanya begitu besar, sebagai pusat pergerakan politik. Pilkada DKI dapat menjadi jalur karir politik seperti pengalaman Pak Joko Widodo, DKI representasi negara kita," kata Hasto.

Menurut Hasto, DPP PDI Perjuangan terus mencermati adanya perubahan politik strategis menjelang pilkada DKI pada 2017.

Semua mekanisme yang dilakukan internal PDI-P akan bermuara ketika partai secara resmi mencalonkan kandidat gubernur DKI Jakarta.

Hasto mengatakan, pilkada DKI merupakan bagian penting bagi partai politik untuk meraih kekuasaan politik yang lebih besar.

Sebagai contoh, saat partainya mencalonkan Joko Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta, kemudian terpilih dan kemudian diusung sebagai calon presiden.

Kompas TV PDI-P Bujuk Ahok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com