Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendongeng Rika Endang Triyani Terpilih sebagai Sosok Bulan Ini Harian "Kompas"

Kompas.com - 15/07/2016, 09:45 WIB

Pendongeng Rika Endang Triyani (39) terpilih sebagai Sosok Bulan Ini oleh pembaca harian Kompas. Perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara, 26 Juni 1977, ini mengungguli 22 sosok inspiratif lainnya pada pemilihan yang baru pertama kali diadakan tersebut.

Berdasarkan hasil pemilihan secara daring pada 1-30 Juni 2016, naskah tentang sosok Rika edisi 2 Juni 2016 meraih nilai tertinggi dengan 1.202 poin. Atas capaian tersebut, ibu dari tiga anak ini berhak mendapatkan sertifikat Sosok Bulan Ini.

Baca tulisan selengkapnya artikel sosok berikut: "Rika Endang Triyani, Dongeng untuk Menanam Kebaikan".

”Saya merasa ada apresiasi masyarakat, khususnya pembaca Kompas, terhadap profesi pendongeng. Selama ini, profesi tersebut masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat,” ujar Rika, Kamis (14/7).

Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo menjelaskan, pemilihan Sosok Bulan Ini merupakan wujud dari komitmen Kompas untuk menghargai orang-orang yang berjuang di jalan sunyi. Diharapkan, langkah nyata dan konsistensi orang-orang tersebut memberikan inspirasi bagi publik.

”Ini juga bagian dari upaya memperkuat interaksi antara news room dengan khalayak pembaca. News room bukanlah ruang hampa. Ia tak lepas dari dinamika sosial,” kata Budiman.

Program Sosok Bulan Ini akan menjadi program rutin harian Kompas. Dari sosok-sosok terpilih tiap bulan selama setahun, nanti akan dipilih lagi satu orang sebagai Sosok Tahun Ini.

Mekanisme pemilihan dilakukan secara terbuka berdasarkan suara pembaca. Pembaca dapat melihat mekanisme tersebut dan memberikan suara untuk sosok pilihan di kompasprint.com/sosok.

Makin termotivasi

Marcomm Kompas/ Edbert Bruguera Leo Rika Endang Triyani, Sosok Bulan Juni 2016 pilihan pembaca harian Kompas.
Penghargaan tersebut menambah motivasi Rika untuk mendongeng bagi masyarakat, khususnya anak-anak. ”Tujuan saya mendongeng adalah mengajarkan nilai-nilai kebaikan tanpa menggurui mereka,” ujar istri dari Catur M Nurtama (40) tersebut.

Ketertarikannya pada dongeng dimulai saat ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, sekitar 20 tahun silam. ”Saya sejak dahulu senang bicara dan berbagi ilmu. Di mana saja berada, saya ingin memberikan dampak positif bagi orang lain,” katanya.

Sebuah strategi

Keprihatinan Rika saat ini adalah rendahnya minat anak untuk membaca. Hal itu disebabkan perkembangan teknologi yang membuat anak lebih tertarik pada gawai dibandingkan buku. ”Mendongeng adalah salah satu strategi saya untuk menarik minat anak agar menyukai buku,” ucap wanita yang pernah bekerja kantoran tersebut.

Salah satu tokoh yang dikagumi Rika adalah Suyadi, yang lebih dikenal sebagai Pak Raden. Ia belajar mengenai ketulusan mendongeng dari sang maestro dongeng tersebut. ”Beliau mengatakan bahwa bayaran tertinggi seorang pendongeng bukanlah uang, tetapi senyum dan tawa bahagia anak-anak,” ujarnya.

Marcomm Kompas/Alfian Mamat Tahir Rika Endang Triyani, Sosok Bulan Juni 2016 pilihan pembaca harian Kompas.
Pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Ariyo Faridh Zidni, berharap kegiatan mendongeng tidak hanya dilakukan oleh pendongeng. ”Semangat mendongeng juga sebaiknya ditularkan oleh guru atau orangtua kepada anak-anak. Hal tersebut masih kurang saat ini,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com