Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Minta Ahok Fokus Urus DKI ketimbang Pilkada

Kompas.com - 20/06/2016, 13:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara soal kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju lewat jalur partai politik.

Namun, ia mengaku tidak ambil pusing soal keputusan Ahok, apakah mau maju ke Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen atau partai politik.

Menurut Fadli, karena Ahok masih menjabat gubernur, dia lebih menyoroti kinerja Ahok dalam menangani permasalahan yang ada di Ibu Kota.

"Dia mau maju independen, mau parpol, enggak ada urusan. Yang ada urusan soal Sumber Waras, reklamasi, dan lain-lain," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2016).

DPR, kata Fadli, bertugas mengawasi akuntabilitas kinerja pemerintahan, termasuk Pemerintah Provinsi DKI.

Fadli melihat kasus pembelian lahan RS Sumber Waras dan reklamasi banyak dipertanyakan publik. Sehingga, pertanggungjawaban Ahok sebagai gubernur perlu terus dikawal.

"Dia gubernur sekarang dan punya masalah yang harus dipertanggungjawabkan itu," kata Fadli.

Ahok akan bertemu dengan tiga partai pendukungnya, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait pencalonan Basuki sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Pertemuan ini juga direncanakan menyusul berhasilnya "Teman Ahok" dalam mengumpulkan 1 juta data KTP pendukung Ahok.

Basuki dan "Teman Ahok" membuka peluang kepada partai politik untuk mengusung Basuki. Hanya saja, mereka meminta partai politik tersebut untuk segera memberikan surat pernyataan resmi.

"Kami terima kasih sudah didukung. Tapi kalau mau karcis cepat, silakan diusung, kalau enggak keberatan, tapi ya suratnya mana," ujar Basuki.

Kompas TV Ada Golkar, Ahok Tetap Ber-"Teman Ahok"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com