Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Mengenang Taufiq Kiemas sebagai Sosok Ayah

Kompas.com - 09/06/2016, 06:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku memiliki banyak kenangan dengan mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas.

Taufiq berasal dari kota yang sama dengan istri Fahri, yaitu Palembang. Sehingga ia mengaku kerap saling klaim sebagai "keluarga" dengan Taufiq karena kesamaan daerah asal tersebut.

"Makanya kalau beliau ketemu saya, dia peluk saya seperti bapak kepada anak dan sering kasih hadiah," ujar Fahri seusai menghadiri acara haul Taufiq Kiemas dan buka bersama di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).

Fahri juga mengenang sosok Taufiq sebagai pribadi yang hangat dan terbuka serta senang jika orang-orang di sekitarnya duduk tenang dan santai tanpa beban.

Fahri juga mengaku tak pernah sebentar jika bersilahturahim dengan Taufiq karena sosok Taufiq yang selalu menerima tamu-tamunya dengan penuh kekeluargaan.

Menurut Fahri, Taufiq yang merupakan tokoh bangsa juga dianggap dengan penuh kemantapan hati selalu menjunjung pilar-pilar berbangsa dan bernegara dan mengingatkan orang-orang di sekitarnya.

"Itu adalah jasa Beliau bagi bangsa dan negara," tutur Fahri.

Selain Fahri, hadir sejumlah pejabat negara lainnya seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja, elite partai politik, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Taufiq meninggal dunia pada 8 Juni 2013 di Singapura setelah menjalani perawatan.

Taufiq dilarikan ke rumah sakit di Singapura setelah kelelahan mendampingi Wakil Presiden ketika itu, Boediono, meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013).

Ia meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Taufiq dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com