Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mulai Bangun Proyek Listrik 35.000 MW dari Gorontalo

Kompas.com - 03/06/2016, 10:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Paguwat, Pohuwanto, Gorontalo, Sulawesi Utara, Jumat (3/6/2016).

Dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, PLTG ini merupakan proyek pertama yang beroperasi dari keseluruhan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt.

"PLTG Gorontalo ini berkapasitas 100 MW," ujar Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

Dalam program 35.000 MW, Sulawesi secara keseluruhan akan mendapatkan alokasi pembangkit dengan total kapasitas mencapai 2608 MW yang tersebar di 21 titik.

Peresmian PLTG Gorontalo ini merupakan agenda dari kunjungan kerja Presiden di hari ketiga setelah Aceh dan Kalimantan Barat. Kunjungan kerja ini difokuskan untuk mengatasi ketersediaan listrik.

(baca: Jokowi: Begitu Listrik Bermasalah, Facebook Saya Penuh Keluhan)

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Dirut PLN Sofyan Basir dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.

Pembangunan proyek PLTG Gorontalo 4 x 25 Megawatt ini relatif cepat. Sejak dilakukan Groundbreaking pada 19 september 2015, dalam waktu 7 bulan, PLN berhasil merampungkan seluruh pengerjaannya. 

PLTG Gorontalo telah melayani kebutuhan listrik masyarakat sejak 11 April 2016. PLTG ini menjadi jawaban kebutuhan listrik di wilayah Sulutgo, khususnya Gorontalo dan mampu meningkatkan rasio elektrikfikasi hingga 84,4 persen.

(baca: Jokowi: Saya Dengar Ada Pembangkit Listrik Senilai Rp 1,5 Triliun Mangkrak 7 Tahun)

Saat ini beban puncak listrik pada sub sistem kelistrikan Gorontalo adalah 85 MW dengan jumlah pelanggan hingga akhir Mei 2016 mencapai 235.000 pelanggan.

Dengan beroperasinya PLTG Gorontalo akan sangat membantu dalam memenuhi permintaan pelanggan baru hingga 35.000 pelanggan di seluruh propinsi Gorontalo.

Selain itu, PLTG Gorontalo juga berperan untuk memenuhi kebutuhan listrik di provinsi Sulawesi Utara malalui sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Utara – Gorontalo 150 kilovolt.

Total keseluruhan daya mampu sistem Sulutgo saat ini sebesar 368,65 MW dengan beban puncak mencapai 319,68 MW. Ini artinya ada cadangan listrik sebesar 49,57 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com