Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Seoul Jokowi Bertolak ke Rusia, Dijadwalkan Bertemu Putin

Kompas.com - 18/05/2016, 06:54 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diagendakan bertolak ke Sochi, Rusia, untuk menghadiri KTT ASEAN-Rusia dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jokowi berangkat ke Rusia dari Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (17/5/2016), sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

"Di Sochi ada 2 cluster besar kegiatan Presiden, yang satu adalah dalam rangka kunjungan kerja bilateral dan akan ada pertemuan dengan Presiden Putin," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di Seoul, Selasa.

Presiden akan lepas landas dari Lanud Seoul di kota Seongnam, Korsel.

Menurut Retno, pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan dilakukan pada 18 Mei 2016 sekitar pukul 18.00 waktu setempat usai Presiden mendarat di Sochi.

Menlu menjelaskan akan terdapat sejumlah agenda yang dibahas oleh Presiden Jokowi dan Putin.

Pembahasan itu antara lain mengenai hubungan perdagangan bilateral dan sejumlah upaya mengatasi hambatan perdagangan.

"Kemudian ada beberapa rencana investasi yang ingin didorong atau dimajukan Rusia di Indonesia," ujar Retno.

Dalam KTT ASEAN-Rusia yang sedianya diselenggarakan pada 19-20 Mei 2016, Presiden Jokowi bersama seluruh kepala negara/pemerintahan lain ASEAN serta Putin akan melakukan pertemuan membahas bisnis dan masalah arsitektur keamanan regional.

"Kemudian akan bicara juga mengenai program-program atau kerja sama yang sudah atau akan dilakukan antara ASEAN dengan Rusia," tutur Retno.

Menlu juga menambahkan, rencananya akan ada pertemuan bisnis one on one yang dilakukan Presiden Jokowi bersama mitra dan permintaan pertemuan bilateral dari Vietnam.

Presiden Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN-Sochi selama dua hari dan direncanakan tibai di Tanah Air pada Jumat (20/5/2016). (Bayu Prasetyo)

Kompas TV Jokowi Hargai Hasil Pemilihan Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com