Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Bareskrim, Jakmania Akan Kawal Kasus Dugaan Penganiayaan Suporter Persija oleh Polri

Kompas.com - 17/05/2016, 17:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengurus suporter klub sepakbola Persija, Jakmania, menyambangi Badan Reserse Kriminal Polri, Selasa (17/5/2016). 

Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, mengaku diundang Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar untuk berdialog soal dugaan penganiayaan anggota Jakmania, Muhammad Fahreza, oleh oknum polisi.

"Pada prinsipnya Mabes sudah tahu kejadian itu. Kapolri dan Kabareskrim sudah memerintahkan Pak Kapolda untuk menindaklanjuti kejadian di lapangan tersebut," ujar Richard di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya. Richard beranggapan, Bareskrim Polri mengundang mereka untuk membahas kasus ini karena sudah menjadi perhatian publik.

Jakmania menganggap tak perlu membuat laporan, karena yang lebih berhak adalah pihak keluarga korban.

"Kami koordinasi dengan keluarga. Tapi kami kawal," kata Richard.

Dalam pertemuan itu, kata Richard, Kabareskrim mendukung adanya pengusutan kasus ini.

Pihak kepolisian juga membutuhkan data-data untuk memperkuat bukti demi mencari tahu penyebab kematian Reza, apakah karena dianiaya polisi atau penyebab lainnya.

"Artinya kejadian ini sudah direspons, nanti tinggal Pak Kapolda yang menangani kasus tersebut. Dan kami sama-sama akan mengawal itu," kata Richard.

Richard berharap kejadian ini tak terjadi lagi di masa depan. Ia pun berharap proses hukum dilakukan secara terbuka dan pelaku bisa ditindak seadil-adilnya.

Rencananya Jakmania juga akan bertemu dengan Komisi II DPR RI serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena korban masih di bawah umur.

"Soal pengamanan ini juga jadi perhatian. Menurut saya, panitia dan juga operator liga harus evaluasi," ujar Richad.

"Ini kan pertandingan sepakbola main jam 9 malam. Harusnya dievaluasi apa masih layak main jam 9 kalau kondisinya seperti ini makan korban," kata dia.

Kompas TV Suporter Persija Tewas Diduga Dianiaya Polisi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com