JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung tak mempermasalahkan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang kembali berubah.
Awalnya, Munas dijadwalkan pada 23 Mei 2016. Namun, diubah menjadi 15 Mei 2016.
Meski waktunya terbatas, Akbar yakin panitia Steering Committee dan Organizing Committee Munaslub telah mempersiapkannya.
"Walaupun sudah agak mendesak, saya yakin DPP Partai Golkar telah siap. SC dan OC-nya telah mempersiapkan," kata Akbar, di Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).
Para bakal calon ketua umum, kata Akbar, juga masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi forum Munaslub.
"Jadi waktu yang masih ada ini akan dioptimalkan untuk memberikan kesempatan bagi dia untuk menemui daerah-daerah yang belum dikunjungi," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Akbar berharap, Munaslub bisa menjadi momentum bagi partai berlambang pohon beringin itu untuk kembali bangkit.
"Tentu saja pengalaman panjang ini membutuhkan kepemimpinan yang baru yang diharapkan menjadi penerus bahkan mampu merespons dinamika perubahan agar partai ini tetap eksis dan kuat," kata dia.