Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso Tolak Pinangan Gerindra Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 21/03/2016, 17:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menolak tawaran Partai Gerindra yang memasukkan dirinya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Saya kan kerja di BNN, ya sudah," ujar dia di Istana Kepresidenan, Senin (21/3/2016).

Namun, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu mengaku tidak tahu-menahu soal informasi tersebut. Tidak ada surat atau pemberitahuan resmi dari Partai Gerindra tentang ide tersebut.

(Baca: Gerindra Bidik Budi Waseso sebagai Calon Gubernur DKI)

Pria yang akrab disapa Buwas ini menegaskan, dirinya saat ini fokus ke tugas pokok dan fungsi sebagai Kepala BNN saja. Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo memberikan "pekerjaan rumah" yang banyak soal penegakan hukum di sektor pemberantasan narkoba.

"Tadi saja dikasih PR sama Pak Presiden, harus begini, harus begitu. Presiden juga bilang akan memonitor pekerjaan saya," ujar dia.

Ketua Tim Relawan Jakarta Bergerak Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengapa Buwas masuk ke "radar" mereka. Pertimbangan itu didasari integritas tinggi Buwas, prestasinya, serta bahwa ia telah teruji dan bersih.

(Baca: Budi Waseso: Jangan Katakan Saya Berambisi...)

"Selain itu, beliau juga tidak pandang bulu dalam bertindak dan tegas. Tidak arogan dan tidak kasar," kata Dasco dalam pesan singkatnya, Senin (21/3/2016).

Selain Buwas, beberapa nama lain yang masuk adalah Gita Wirjawan, Boy Sadikin, Rektor Universitas Paramadina Prof Firmansyah, Yusril Ihza Mahendra, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com