Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Akui Antusias Gabung ke Demokrat dalam Pleidoi, tetapi Sidang Sepi Dukungan Partai

Kompas.com - 28/01/2016, 18:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang perkara mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik akan diputus pekan depan.

Sidang tersebut digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta sejak September 2015.

Selama empat bulan di pengadilan, jarang terlihat anggota atau petinggi Partai Demokrat yang menonton sidang Jero untuk memberi dukungan.

Bahkan, hingga pembacaan nota pembelaan (pleidoi) hari ini pun tidak tampak kader atau petinggi Partai Demokrat yang duduk di kursi penonton sidang.

Padahal, Jero menyatakan antusias saat bergabung dengan Demokrat sebagaimana tertera dalam nota pembelaannya.

"Ada panggilan untuk mengabdi untuk memajukan bangsa. Caranya dengan masuk partai. Jadi, saya masuk Partai Demokrat," ujar Jero saat membacakan pleidoi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/1/2016).

Jabatan tertinggi Jero di partai tersebut adalah Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Kontras dibanding Anas

Sepinya dukungan terhadap Jero tampak kontras dengan suasana persidangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Sejak sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, sejumlah kader Demokrat terlihat berdiri di balik Anas. Walau begitu, tidak di setiap sidang ada politikus Partai Demokrat yang mengunjunginya.

Adapun kader partai yang pernah muncul di sidang Anas ialah I Gede Pasek Suardika, Denny Kailimang, Saan Mustopa, dan Hinca Pandjaitan.

Hinca juga pernah muncul di sidang Jero karena merupakan salah satu anggota tim penasihat hukum. Namun, Hinca tidak terlihat di sidang pleidoi.

Pada tahun 2004, partai tersebut mengusung Susilo Bambang Yodhoyono sebagai presiden, yang berkuasa hingga 10 tahun ke depan.

Jero merasa beruntung saat ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata oleh SBY. Menurut dia, posisi tersebut tak lepas karena kontribusinya pada negara melalui partai.

"Tahun 2011, saya di-reshuffle jadi Menteri ESDM," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com