Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Akan Benahi Rotasi yang Dilakukan Setya Novanto

Kompas.com - 22/01/2016, 17:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kelompok Fraksi Partai Golkar di Komisi X DPR Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie berjanji membenahi kembali rotasi besar-besaran di fraksinya.

"Pak Ical (Aburizal) menyampaikan ke saya, katanya, 'Kita akan benahi kembali'," ujar Ridwan membacakan pesan singkat yang diterimanya dari Aburizal, Jumat (22/1/2016).

Ridwan memprotes rotasi yang dilakukan oleh Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto tersebut kepada Aburizal.

Ia menilai bahwa Kahar Muzakir tidak tepat jika ditempatkan menjadi Ketua Badan Anggaran DPR.

Menurut Ridwan, kinerja Kahar di komisi tersebut sangatlah buruk. Kahar tidak pernah taat atas keputusan fraksi mengenai anggaran-anggaran yang harus diperjuangkan di Banggar.

Kahar juga sangat jarang masuk di rapat-rapat Komisi X. Saat kunjungan kerja, Kahar hanya mengambil uang saku perjalanan dan langsung pulang.

"Bang Ical (Aburizal) kan enggak ngerti itu, makanya saya kasih tau," ucap Ridwan.

Aburizal sempat meminta Ridwan untuk bertemu langsung dengan Setya Novanto di ruang Ketua Fraksi Golkar untuk menyampaikan protes langsung mengenai rotasi ini.

Namun, karena sedang di Surabaya, hingga saat ini Ridwan belum bertemu dengan Novanto.

"Rotasi ini kan semuanya baru konsep, belum disahkan oleh pimpinan DPR. Itu kan harus persetujuan pimpinan DPR. Itu masih belum sah. Makanya, sebelum disahkan saya minta Aburizal untuk ubah kembali," ucap Ridwan.

(Baca Politisi Golkar: Kahar Muzakir Diperiksa KPK Jadi Ketua Banggar, Itu Enggak Benar)

Rotasi Kahar menjadi Ketua Banggar diteken Novanto melalui SK bernomor SJ00708/FPG/DPRRI/I/2016 tertanggal 21 Januari 2016 yang ditujukan kepada Pimpinan DPR RI. Surat tersebut hanya ditandatangani oleh Novanto, sementara lazimnya juga ditandatangani Sekretaris Fraksi.

Bersamaan dengan Kahar, 22 anggota lainnya di F-PG juga dirotasi, termasuk Ridwan yang dicopot dari Wakil Ketua Komisi X. Namun, Ridwan membantah protesnya terhadap penunjukan Kahar ini karena dia dicopot dari pimpinan komisi.

"Kalau saya diganti enggak apa-apa, tapi jangan orang yang track record-nya buruk jadi ketua Banggar," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com