Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Peringatkan Lapindo yang Ingin Mengebor Sumur Baru

Kompas.com - 08/01/2016, 19:00 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung meminta Lapindo Brantas Inc berhati-hati saat akan mengebor sumur baru.

Lapindo Brantas Inc menargetkan pengeboran sumur gas baru di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Maret 2016.

"Kalau memang ada pengeboran baru dengan jarak 2 kilometer dari tempat yang lama tentunya harus presisi dan penuh kehati hatian," kata Pramono, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Pramono menuturkan, Menteri ESDM akan melakukan pengecekan terhadap rencana Lapindo yang ingin mengebor sumur baru.

(Baca: "Tolak Pengeboran Lapindo, Negara Jangan Lakukan Pembiaran")

Ia menyebutkan, pemerintah tidak ingin ada kesalahan dalam pengeboran seperti yang pernah terjadi dan akhirnya mengakibatkan pemerintah mengelontorkan banyak dana untuk menanganinya.

"Harus ada jaminan jangan sampai kemudian jika terjadi ekses ditinggal lari seperti dulu dan pemerintah mengeluarkan biaya yang sangat besar," ungkapnya.

Manajer Area Lapindo Brantas Harzah Harjana mengatakan, pada tahun ini, Lapindo Brantas berencana mengebor gas di Sumur Tanggulangin 1 dan Sumur Tanggulangin 2, Desa Kedungbanteng.

Saat ini, kegiatan yang dilakukan Lapindo berupa persiapan pengeboran. Persiapan pengeboran meliputi pengurukan lahan seluas 4.000 meter persegi dari total luas area sumur yang mencapai 1 hektar.

(Baca: Lapindo Mengebor Sumur Baru)

Selain itu juga pembangunan jalan menuju sumur, baik melalui Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng.

Persiapan pengeboran termasuk penyiapan alat, seperti rig atau pengaman sumur, dijadwalkan berlangsung hingga akhir Februari.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan pengeboran mulai awal Maret. Targetnya, dua sumur baru tersebut menghasilkan gas masing-masing 5 MMSCFD (million standard cubic feet per day) atau juta standar kaki kubik per hari.

Manajer Humas Lapindo Brantas Arief Setyo Widodo mengatakan, pengeboran sudah direncanakan sejak empat tahun lalu, tetapi tertunda karena penolakan warga. Pihaknya berhasil melakukan pendekatan persuasif kepada warga dengan bantuan Polres Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Kompas TV Kecemasan Warga Akan Sumur Baru Lapindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com