Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bandung, Foto Pembuang Sampah ke Sungai Dipajang di Tempat Umum

Kompas.com - 18/12/2015, 16:53 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Warga Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, punya cara unik untuk membuat jera warga yang membuang sampah ke sungai.

Warga peduli lingkungan yang biasa disebut tim "Grebek Sampah" akan selalu mengawasi wilayahnya agar bebas dari sampah.

Jika ada warga yang kedapatan membuang sampah, tim Grebek Sampah bakal memotret pelaku.

Foto orang itu kemudian akan dicetak dan dipajang di beberapa tempat publik untuk menimbulkan efek jera.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkesan dengan inovasi yang dilakukan warga ini. Menurut dia, sanksi sosial lebih efektif membuat jera para pelanggar daripada hukuman denda.

"Ada program inovatif dari Bojongloa Kaler, namanya Grebek Sampah, yaitu piket linmas pada malam hari di sepanjang sungai saat banyak orang buang sampah," katanya.

Hal itu diungkapkan Emil, sapaan akrabnya, kala blusukan di Kecamatan Bojongloa Kaler, Jumat (18/12/2015).

Dari pantauan Kompas.com, foto para pembuang sampah itu sengaja dipajang dalam spanduk besar yang dipasang di dekat Sungai Citarip.

"Sudah tertangkap lebih dari 10 orang sampai ada yang pingsan satu karena tidak diduga akan ditangkap saat subuh," lanjut Emil.

Dia berharap hal serupa dapat ditiru di daerah lain. Dengan sanksi itu, kata Emil, mudah-mudahan masyarakat lebih sadar dan peduli dengan lingkungannya.

"Dengan begini, pelaku bisa kapok dan tidak ada yang buang sampah lagi. Jadi, kesimpulannya, kalau dihukum sosial, kelihatannya lebih nurut daripada dihukum denda," ujarnya.

Ano Suwarno (60), seorang anggota tim Grebek Sampah, mengatakan, program itu dilatarbelakangi kondisi kawasan Bojongloa Kaler yang kerap dilanda banjir.

Air dari Sungai Citarip sering kali meluap kala hujan lantaran banyak sampah yang menghambat aliran.

"Selain difoto, kami juga sita KTP mereka dan bawa ke kantor kecamatan. Saat mereka mengambil, kami berikan imbauan dan teguran," ucapnya.

Ano mengatakan, tim Grebek Sampah selalu memantau titik yang biasa jadi lokasi pembuangan sampah.

"Kadang kita begadang sampai subuh. Ada 10 orang jadi penjaga dan bergantian tugasnya," kata Ano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com