Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Beberkan Sejumlah Kandidat Pengganti Setya Novanto

Kompas.com - 17/12/2015, 13:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, mengapresiasi pengunduran diri Setya Novanto dari posisinya sebagai Ketua DPR. Dia pun membeberkan sejumlah nama yang akan menggantikan Setya.

"Kami memberikan apresiasi kepada Setya Novanto karena dengan mengundurkan diri berarti telah menjaga martabat DPR dan martabat Partai Golkar," kata Idrus kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Sementara itu, untuk pengganti Setya, kata Idrus, Partai Golkar sudah memiliki sistem yang berlaku untuk memilih kandidat terbaik.

(Baca: Setya Novanto Akhirnya Menyerah...)

Dia pun menyebutkan sejumlah nama, seperti Rambe Kamaruzzaman, Ade Komaruddin, Fadel Muhammad, dan Aziz Syamsuddin. Namun, semua nama itu akan mendapat pertimbangan dari internal partai.

"Kekuatan Partai Golkar ada pada sistem dan bukan pada orang per orang," katanya.

Ketika ditanya mengenai target waktu penggantian posisi Setya Novanto di dalam pimpinan DPR, Idrus mengatakan, partainya tidak akan tergesa-gesa karena saat ini perlu menenangkan suasana terlebih dulu. 

(Baca: Berakhirnya Drama Kasus Minta Saham di MKD...)

"Jangan ambil keputusan dalam keadaan yang tidak baik. Kalau dalam mengurus permasalahan bangsa, kita ada aturannya," katanya.

Terkait dengan kehadirannya ke kantor Wapres hari ini, Idrus mengaku sempat berbicara soal dinamika terkini dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Namun, dia enggan merinci lebih lanjut soal isi pembicaraan dengan Kalla yang juga salah satu tokoh senior Partai Golkar itu. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com