Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pilkada Serentak, PDI-P Caplok Basis Partai Lain

Kompas.com - 10/12/2015, 15:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berhasil meraup kemenangan di daerah yang menjadi basis partai lain dalam pilkada serentak kemarin. Kemenangan itu menjadi kunci keberhasilan PDI-P mendapat kemenangan melampauai target.

"Yang selama ini (daerah) didominasi partai lain, bisa dimenangkan PDI-P. Ini catatan karena kita serius mempersiapkannya," kata Ketua DPP PDI-P, Andreas Hugo Pareira, di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pemenangan Pemilu PDI-P dan Badan Saksi Nasional, partai berlambang banteng ini menang di 160 daerah melebihi target untuk menang di 156 daerah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 kepala daerah yang diusung merupakan kader PDI-P, 20 calon kepala daerah diusung tanpa koalisi, dan menjadi partai pengusung utama di 73 daerah.

Kemenangan PDI-P di daerah yang menjadi basis partai lain terjadi di Sulawesi Tenggara dengan kemenangan di 5 daerah dari 7 daerah yang melaksanakan pilkada, Sulawesi Selatan dengan 6 kemenangan dari 11 daerah yang melaksanakan pilkada,

Selain itu, Sulawesi Tengah dengan 4 kemenangan dari 8 daerah yang melaksanakan pilkada, Sulawesi Barat dengan 3 kemenangan dari 4 daerah yang melaksanakan pilkada, dan Sulawesi Utara dengan 4 kemenangan dari 6 daerah yang melaksanakan pilkada.

"Sumatera Utara luar biasa, target 9 daerah ternyata menang 15," ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P, Bambang DH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com