Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Akan Buka Rakornas Pilkada Serentak di Ancol

Kompas.com - 12/11/2015, 07:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan membuka rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pilkada serentak, di Gedung Ecopark, Ancol, Jakarta, Kamis (12/11/2015). Rakornas dibuka secara resmi pada pukul 09.00 WIB.

Diperikarakan, peserta yang menghadiri rakornas ini mencapai 3.000 orang dari unsur gubernur, bupati dan wali kota, KPUD dan Bawaslu/Panwaslu tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta Pangdam/Danrem/Dandim, Kapolda/Kapolres, Kajati/Kajari, Kepala BIN daerah dan kementerian/lembaga terkait.

Setelah pembukaan, rakornas akan dilanjutkan dengan pengarahan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Selain itu, pimpinan Komisi Pemilihan Umum, pimpinan Badan Pengawas Pemilu dan pimpinan Komisi II DPR RI juga akan menyampaikan materi mengenai pelaksanaan pilkada serentak. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga akan memberikan pengarahan bersama Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BIN Letjen (purn) Sutiyoso, dan Jaksa Agung HM Prasetyo. 

Adapun pelaksanaan pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2015.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan beraktivitas di Istana Merdeka, Jakarta. Siang ini, Presiden akan menerima kunjungan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, MP beserta istri Lucy Turnbull, AO.

Rencananya agenda akan dilanjutkan dengan pertemuan "tete-a-tete" dengan Perdana Menteri Australia. Berlanjut dengan pertemuan Bilateral antara Delegasi Republik Indonesia dengan Delegasi Australia.

Agenda selanjutnya adalah jamuan santap siang untuk menghormati Perdana Menteri Australia.

Pada sore hari, Presiden akan menerima Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) berlanjut dengan agenda menerima Delegasi US-ASEAN Bussines Council di Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com