Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Akan Beri Bantuan untuk Tersangka Pencemaran Nama Baik Fadli Zon

Kompas.com - 05/11/2015, 18:18 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu akan memberikan bantuan advokasi kepada Ronny Maryanto, aktivis antikorupsi yang ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Komisioner Bawaslu Nasrullah mengatakan, ia kaget setelah mendengar penetapan Ronny sebagai tersangka.

Ronny pernah melapor ke Panitia Pengawas Pemilu 2014 tentang dugaan politik uang yang dilakukan oleh Fadli saat berkampanye di Pasar Bulu, Semarang, tahun lalu.

"Kami juga sempat kaget, ini persoalan lama kan. Pilpres 2014, setahun yang lalu. Kok tiba-tiba ada panwas kecamatan kami itu tiba-tiba berproses hukum," kata Nasrullah di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Ia mengatakan, Bawaslu akan memberikan bantuan maksimal untuk Ronny meskipun pada Pemilu 2014 lalu, Ronny belum menjadi bagian dari Panwaslu, tetapi bagian dari lembaga pemantau.

Nasrullah memuji sikap Ronny yang memiliki tujuan mulia untuk menjadikan pemilu yang berintegritas dengan memberantas pembodohan terhadap rakyat.

"Bawaslu tidak tinggal diam. Kami berikan advokasi untuk memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan secara maksimal untuk memberikan yang terbaik buat beliau," kata Nasrullah.

Berkas perkara Ronny Maryanto diserahkan dari Bareskrim Polri ke Kejaksaan Negeri Semarang pada Senin (2/11/2015).

Ia dijerat atas tuduhan pencemaran nama baik serta melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia juga disangka melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP.

(Baca: Tersangka Pencemaran Nama Baik Fadli Zon Diwajibkan Lapor ke Kejaksaan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com