JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sutan Adil Hendra, mengatakan, fraksinya menolak rencana renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Anggaran renovasi ini diajukan Kemenpora dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara 2016 senilai Rp 500 miliar.
"Saya sebagai Kapoksi Fraksi Gerindra di Komisi X dengan tegas menolak anggaran itu karena masih banyak kepentingan lain yang lebih prioritas, bukan SUGBK," kata Sutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Selain renovasi belum prioritas, Fraksi Gerindra juga menolak rencana renovasi tersebut karena SUGBK bukan aset Kemenpora. Setelah dicek, ditemukan fakta bahwa SUGBK merupakan aset Sekretariat Negara.
"Kalau aset Setneg, lalu mengapa Kemenpora yang mau mengurusinya. Komisi X DPR tidak ingin terjadi kasus Hambalang lagi," kata dia.
Sutan mengatakan, anggaran Kemenpora yang diajukan untuk tahun 2016 senilai Rp 3 triliun. Akan lebih baik jika anggaran itu digunakan untuk pengembangan olahraga dan pemuda, misalnya dengan membangun sarana dan prasarana olahraga di tiap desa.
Menurut dia, perlu langkah strategis dalam membangun mental pemuda karena ancaman narkoba yang luar biasa.
"Saya lebih setuju tiap desa bangun sarana olahraga sehingga pemuda ada pembinaannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.