Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Puluhan Kendaraan Operasional KPK Hasilkan Lebih dari Rp 1 Miliar

Kompas.com - 02/09/2015, 14:47 WIB
Dylan Aprialdo Rachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang puluhan kendaraan operasional karena sudah tidak bisa menunjang kegiatan operasional KPK. Puluhan kendaraan operasional yang telah dilelang terdiri dari 21 unit kendaraan roda empat dan satu paket kendaraan yang terdiri dari delapan kendaraan roda dua. 

"Yang dilelang adalah barang inventaris yang dikelola KPK yang sudah tidak digunakan untuk kegiatan operasional," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Sebelumnya, pada hari Senin (31/8/2015) lalu, KPK telah menggelar open house  untuk masyarakat yang ingin melihat barang-barang lelang secara langsung di lapangan parkir Gedung KPK mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Menurut Yuyuk, lelang ini merupakan kerja sama KPK dengan Kementerian Keuangan dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III.

Sebelumnya, Plh Biro Umum KPK Apin Aviyan mengatakan, dari hasil lelang tersebut, KPK memperoleh total senilai Rp 1.043.120.000. Angka ini melebihi dari nilai total limit yang ditawarkan oleh KPK senilai Rp 680.020.000 dengan persentase perolehan sebesar 153,4 persen.

"Ini akan kita setorkan kepada negara sebagai pendapatan negara hasil lelang milik KPK sendiri," ujar Apin.

Apin menambahkan bahwa proses lelang ini dilakukan secara transparan, terbuka, dan elektronik dengan menggunakan sistem online e-auction melalui situs http://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id yang bisa diakses oleh peserta. Menurut Apin, peserta melakukan registrasi dengan mengunggah KTP, alamat e-mail, nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan nomor rekening.

"Dijamin tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan kongkalikong, semuanya dilakukan secara transparan dan akuntabel," kata Apin.

Sementara itu, Abdul Ghofar, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Jakarta III, mengatakan, lelang ini diikuti oleh 160 peserta lelang yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia. Menurut Abdul, peserta dibebaskan mengikuti lelang untuk memperoleh kendaraan dalam jumlah banyak maupun satuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com