JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan adalah satu-satunya pimpinan DPR yang tidak pernah melewati karpet merah yang terpasang di depan pintu masuk Gedung Nusantara III. Saat masuk atau keluar dari ruang pimpinan, Taufik selalu melewati pintu sebelah kanan yang tidak dipasangi karpet.
Belakangan, keberadaan karpet merah tersebut menuai kontroversi karena diprotes oleh Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang. Lalu apa tanggapan Taufik?
"Saya tidak pernah lewat karpet merah ya," ucap Taufik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Meski terkesan anti dengan keberadaan karpet merah itu, namun Taufik tidak mau ikut-ikutan memprotesnya. Taufik mengatakan, karpet merah itu tidak hanya dipasang untuk pimpinan DPR saja, melainkan pimpinan MPR dan pimpinan DPD yang juga mempunyai ruangan di Gedung Nusantara III.
Saat ditanya lebih jauh mengenai keberadaan karpet merah itu, Taufik tak mau lagi berkomentar. "Tanya Kesekjenan saja ya," ucap Politisi Partai Amanat Nasional ini.
Oesman Sapta sebelumnya mengeluhkan keberadaan karpet merah yang dipasang di pintu masuk utama Gedung Nusantara III DPR. Karpet tersebut terbentang dari depan pintu masuk, hingga menuju lift ke ruang pimpinan DPR, MPR, dan DPD. (Baca: Oesman Sapta Risih Ada Karpet Merah di Pintu Masuk Gedung DPR)
Karpet itu mulai terpasang sejak DPR Periode 2014-2019 yang dipimpin oleh Setya Novanto, tepatnya pada acara Konferensi Asia Afrika April 2015 lalu. Karpet itu dipasang untuk menyambut tamu negara yang hadir. Namun, sejak event itu, karpet merah tersebut tidak pernah dicopot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.