Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aiman" Menelisik Rencana Luhut Pandjaitan

Kompas.com - 17/08/2015, 21:29 WIB

"Pakai nuranimu sajalah. Kalau sekarang kamu bikin, semua orang kamu hukum.... Kamu tanya dirimu juga, kamu sakit jiwa atau apa? Dan kamu tanya dirimu, kamu jujur tidak? Jangan-jangan kamu maling juga..."

Demikian pernyataan Luhut Pandjaitan ketika Aiman Witjaksono, jurnalis Kompas TV, menanyakan perihal potensi konflik KPK dan POLRI di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum.

Berkali-kali Luhut menyatakan bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi. Termasuk soal mengatasi persoalan harga daging sapi yang melonjak. Luhut yakin harga daging sapi di Indonesia bisa mencapai Rp 60.000/kg.

Luhut mengaku akan melakukan kordinasi dengan beberapa kementerian untuk menyelesaikan persoalan ini. Bukan bermaksud politisasi ekonomi, Luhut menegaskan ia akan memberikan dirinya untuk bangsa dan negara.

Dua jabatan diemban sekaligus orang sang purnawirawan jenderal itu. Kepala Staf Kepresidenan yang diemban sejak Desember 2014 dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Sebagai orang yang sangat dipercaya Presiden Jokowi, benarkah Luhut baru mengetahui penunjukannya sesaat sebelum dilantik? Apa target dan rencana sebagai Menkopulhukam? Apa yang ia siapkan untuk menghadapi tantangan kerjanya, termasuk menghadapi politisi yang menginginkan posisinya? Sejuta tantangan menunggu Luhut.

Simak "AIMAN", Senin (17/8/2015) pukul 22.00 wib, di KompasTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com