Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegugupan Anggota Paskibraka yang Berbuah Manis

Kompas.com - 17/08/2015, 14:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Raut wajah tegang terpancar di setiap anggota pasukan pengibar bendera pusaka pada Senin (17/8/2015) pagi ini. Peluh keringat pun tak digubris saat mereka harus berbaris mengantarkan bendera pusaka hingga akhirnya bisa berkibar di langit.

Ketegangan, rasa gugup, hingga ujian dari proses latihan panjang yang telah dijalani dirasakan betul Zainal Aziz seusai didapuk sebagai pembentang bendera pusaka pada upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka.

Pelajar SMAN 1 Payakumbuh, Sumatera Barat, itu mengaku khawatir bendera yang dibentangkan terbalik. "Banyak sekali, saya khawatir tidak terbentang dengan baik, terlepas, tetapi alhamdulillah sudah berjalan dengan baik," ujar Zainal saat dijumpai seusai acara.

Selain pembawa baki, pembentang bendera pusaka menjadi pusat perhatian jutaan rakyat Indonesia yang menyaksikan siaran langsung pelaksanaan upacara bendera tahun ini.

Zainal mengaku gugup saat memegang tiang dan saat membentangkan bendera. Dia sempat teringat wajah para pelatih dan orangtua.

"Sempat deg-degan karena ingat pelatih dan orangtua. Akan tetapi, alhamdulillah, (bendera) terbentang dengan baik," kata laki-laki yang ingin masuk ke Akademi Militer ini.

Briand F Pelle pun merasakan hal yang sama. Briand sampai harus meregangkan tubuhnya sebelum mulai bertugas untuk membuat pikirannya rileks.

Meski jantung berdebar, seluruh tim Paskibraka Sadewa berhasil mengibarkan bendera Merah Putih tanpa kendala apa pun.

Pelajar SMAN Sentani itu pun mengaku bersyukur dan bangga atas pengalaman yang didapat setelah menjadi Paskibraka nasional.

"Rasa bangga, dari Provinsi Papua baru sekali, dan saya ini yang kedua. Jadi rasa bangga itu sangat besar sekali untukk wakili Provinsi Papua," ucap Briand.

Rasa deg-degan juga sepertinya terlihat di wajah para penonton yang hadir dalam acara spesial kali ini. Mereka mengucap syukur dan bertepuk tangan manakala bendera berhasil dibentangkan.

Suara tepuk tangan juga kembali menggema saat Paskibraka menyelesaikan tugasnya dan berbaris kembali menuju belakang Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com