"Seperti yang disarankan Pak SBY, itu memang yang seharusnya dilakukan segera," kata Marwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7/2015).
Marwan mengatakan, dialog Jokowi dengan ekonom dan pengusaha, pada Kamis (9/7/2015) lalu, bisa menjadi salah satu upaya membangkitkan ekonomi yang saat ini sedang lesu.
Pada kesempatan itu, Jokowi menjabarkan kebijakan serta langkah-langkah konkret yang dilakukan pemerintah menghadapi kemelut ekonomi nasional, yang ditandai pelemahan pertumbuhan, rendahnya realisasi ekspor, dan merosotnya nilai tukar rupiah.
‘’Kan ini yang disarankan Pak SBY pada acara Rapimnas Partai Demokrat yang lalu. Saya juga sudah bicara, Pak Jokowi sebaiknya mendengarkan saran Pak SBY agar Presiden mengkomunikasikan langsung kondisi ekonomi nasional dan global, posisi Indonesia serta langkah-langkah lain untuk meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia aman," kata Marwan.
Wakil Ketua Komisi IX ini menilai, Jokowi belum secara gamblag memaparkan langkah-langkah pengaman ekonomi nasional dari dampak krisis global terutama krisis di Yunani dan Cina. Namun, Presiden Jokowi sudah mulai membangun komunikasi dengan para pelaku ekonomi untuk menumbahkan kepercayan bahwa pemerintah memiliki konsen penuh untuk mengamankan perekonomian nasional. (Baca: Politisi Demokrat Minta Jokowi Tak Malu Jalankan Saran SBY)
Menurut dia, Jokowi hanya perlu melangkah ke tahap berikutnya dengan segera, yakni menjaga dialog secara rutin dengan stakeholder dan memaparkan secara jelas dan detil lankah-langah yang akan dilakukan untuk misalnya, menjaga niai rupiah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi.
"Harus Pak Jokowi langsung yang bicara, agar optimisme pasar terbangun perlahan namun pasti,’’ ucap Marwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.