Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hadapi Kejahatan Lingkungan Hidup Harus Tegas

Kompas.com - 05/06/2015, 11:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan perlu tindakan yang tegas terhadap para pelaku kejahatan lingkungan hidup.

"Yang saya lihat di lapangan, di sektor pertambangan, perhutanan, kelautan, ini perlu perhatian khusus. Harus diikuti langkah tegas terhadap kejahatan lingkungan hidup, harus tegas, jangan ragu," kata Jokowi saat pidato dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2015) .

Jokowi menegaskan, tidak adanya kompromi bagi para pelaku perusak lingkungan merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga keutuhan lingkungan hidup di Indonesia. Ia memerintahkan para pembantunya untuk membuat aturan dan menindak tegas para pelaku pembalakan liar, penambangan liar, dan pencuri ikan.

Ia mengatakan, pemantauan kualitas lingkungan, dan pengendalian pencemaran juga harus terus dilakukan dengan seksama. Di samping itu, perlu juga peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan membenahi wilayah hutan serta perairan Indonesia yang masuk kategori rusak.

"Mari jadikan bumi sebagai tempat yang nyaman. Bumi bisa mencukupi kebutuhan seluruh manusia, tapi tidak akan cukup memenuhi kebutuhan segelintir orang yang serakah," ungkap Jokowi.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup diperingati di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2015) pagi. Acara itu dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, aktivis lingkungan hidup, kepala daerah dan kepala lembaga negara. Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini diisi dengan pemberian penghargaan Kalpataru, Adiwiyata Mandiri, serta penyusun status lingkungan hidup daerah terbaik pada para pegiat lingkungan hidup, baik perorangan maupun kelompok.

Hadir juga 300 petugas kebersihan dari Istana Merdeka, Istana Bogor, dan Istana Cipanas. Selain itu, tak lupa dihadirkan petugas kebersihan sepanjang jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat, perwakilan LSM dan pioneer bank sampah se-Indonesia. Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2015 merupakan peringatan ke 43 tahun sejak diinisiasi pada tahun 1972 oleh Badan Lingkungan Hidup Sedunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com