Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Agung Tunggu Surat dari Filipina soal Pemeriksaan Mary Jane

Kompas.com - 18/05/2015, 21:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejaksaan Agung sampai sekarang belum menerima surat dari otoritas Filipina soal rencana pemeriksaan terhadap terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso. Menurut rencana, pemeriksaan akan dilakukan menggunakan video konferensi.

"Belum ada suratnya. Kita tidak bisa sekadar lisan, semuanya harus tertulis," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Tribagus Spontana, di Jakarta, Senin (18/5/2015).

Tony mengatakan, pemeriksaan itu serius sehingga surat permohonannya harus secara resmi. Menurut rencana semula, pemeriksaan itu akan dilakukan pada 8 Mei dan 14 Mei 2015.

Selain itu, pelaksanaan pemeriksaan itu harus benar-benar dipersiapkan dalam hal biaya. "Yang jelas biayanya berasal dari Filipina," tuturnya.

Karena itu, kata Tony, pihaknya menunggu iktikad baik atau keseriusan dari Pemerintah Filipina untuk memeriksa Mary Jane.

"Jelasnya, kami tidak mengizinkan pemeriksaan dilakukan di Filipina, harus diperiksa di Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengakui bahwa otoritas Filipina sempat menghubungi mereka mengenai teknis permintaan keterangan terhadap Mary Jane Veloso, terpidana mati yang lolos dari eksekusi mati tahap II.

"Pihak Filipina sudah sempat menghubungi kami. Ini sedang dibicarakan bagaimana teknis (meminta keterangan) nanti," kata Jaksa Agung HM Prasetyo.

Orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu menekankan bahwa pemeriksaan Mary Jane akan dilakukan di Indonesia. "Mungkin bisa menggunakan media video konferensi," ujarnya.

Sebelumnya, rencana eksekusi terhadap Mary Jane dibatalkan setelah perekrutnya menyerahkan diri kepada Kepolisian Kota Cabanatuan, Filipina. Selain itu, menurut keterangan perekrut tersebut, sosok Mary Jane tidak bersalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com