Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Aburizal Bakrie Pertanyakan Menkumham yang Minta Agung Laksono Bentuk Kepengurusan

Kompas.com - 17/03/2015, 19:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Aburizal Bakrie mempertanyakan langkah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang meminta Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono untuk membentuk kepengurusan partai. Permintaan ini dinilai aneh.

Salah satu loyalis kubu Aburizal, Ridwan Bae, menyebut langkah itu sebagai intervensi pemerintah kepada partai politik.

"Apa wewenang dia minta partai menyiapkan kepengurusan? Tunjukkan ke saya undang-undang mana yang mengatur soal itu," ujar Ridwan, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Ridwan menyebutkan, langkah Menkumham itu dilatari kepentingan pemerintahan saat ini yang membutuhkan dukungan partai politik. Namun, saat ditanya siapa di balik keputusan Menkumham tersebut, Ridwan enggan menjawab dengan lugas.

"Ya itu wartawanlah yang lebih tahu siapa di balik ini," ujar Ridwan.

Sebelumnya diberitakan, Menkumham Yasonna Laoly meminta Agung Laksono secepatnya membentuk kepengurusan Partai Golkar secara selektif. Agung juga diingatkan untuk mengakomodir kader yang punya kriteria, prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela.

"Untuk menindaklanjuti keputusan Mahkamah Partai, kami minta Saudara untuk segera membentuk kepengurusan Partai Golkar," demikian petikan surat Kemenkumham untuk DPP Golkar.

Permintaan Yasonna merupakan lanjutan dari pengakuan pemerintah atas kepengurusan Golkar kubu Munas Ancol yang diketuai oleh Agung Laksono. Pengakuan itu sendiri atas dasar putusan mahkamah partai Golkar terkait sengketa kepengurusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com