Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Yakin Jokowi Bisa Ambil Keputusan Tepat Soal Eksekusi Mati

Kompas.com - 06/03/2015, 17:06 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com
- Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa dirinya percaya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo mengenai keputusan eksekusi terpidana mati. SBY menilai bahwa keputusan Jokowi dan pemerintahannya akan mengambil keputusan dan langkah-langkah yang tepat.

“Saya lebih bagus menyerahkan kepada Presiden Jokowi dengan pemerintahannya. Saya yakin beliau akan mengambil kebijakan dan langkah-langkah yang tepat,” kata SBY saat berkunjung di Kantor DPD Partai Demokrat Bali, Denpasar, Bali, Jumat (6/3/2015).

Beliau mengakui bahwa dirinya yang sudah selesai menjabat menjadi presiden dan sudah ada pemimpin yang baru yang memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan.

”Saya sudah selesai bertugas sebagi presiden dan sudah beralih kepada pemimpin yang baru,” ujarnya.

SBY yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat ini tiba di Bali dalam rangka melakukan pertemuan dengan kadernya dan sekaligus menggelar rapat pleno DPP yang dihadiri oleh seluruh Ketua DPD Partai Demokrat seluruh Bali pada Sabtu 7 Maret 2015 besok di Sanur Bali.

Dalam acara pleno besok akan dibahas mengenai persiapan kongres ke-3yang masih belum ditenyukan tempatnya. Ada dua tempat yang digadang-gadang sebagai tempat kongres Partai Demokrat yaitu di Bali dan Surabaya. Keputusannya masih akan diumumkan pada hasil pleno besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com