Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Mahkamah Partai Golkar Memiliki Rekam Jejak dan Reputasi Jelas

Kompas.com - 25/02/2015, 12:19 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta, Priyo Budi Santoso, mengatakan bahwa anggota Mahkamah Partai Golkar memiliki reputasi yang cukup baik. Menurut Priyo, mahkamah partai akan memberikan keputusan terbaik yang berpengaruh terhadap persatuan partai berlambang beringin tersebut.

"Selama ini, reputasi dan track record mahkamah partai cukup jelas. Saya tidak pernah meragukan kemampuan mereka," ujar Priyo saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2/2015).

Priyo mengatakan, siapa pun sebaiknya menerima dengan lapang hati segala putusan yang akan dikeluarkan oleh mahkamah partai. Menurut dia, mahkamah partai akan memberikan putusan yang terbaik bagi kedua pihak yang bersengketa, baik pengurus yang dipimpin Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie.

Menurut Priyo, penyelenggaraan sidang mahkamah partai merupakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015), yang menolak gugatan pengurus partai Golkar versi Munas Bali. Ia mengatakan, pengadilan telah mengembalikan penyelesian masalah melalui mekanisme internal partai.

Mahkamah Partai Golkar yang saat ini memimpin persidangan adalah kepengurusan yang merujuk pada hasil Munas Riau 2009 lalu. Mahkamah itu dipimpin oleh Muladi dan tiga anggota aktif, yaitu HAS Natabaya, Andi Mattalatta, dan Jasri Marin. Adapun Aulia Rahman tidak dapat memenuhi tugasnya sebagai anggota mahkamah karena kesibukannya sebagai duta besar.

Dualisme kepengurusan Partai Golkar muncul setelah kelompok yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie menggelar munas di Bali dan kubu Agung Laksono menggelar munas di Jakarta. Penyelesaian atas masalah ini akan ditentukan dalam sidang putusan Mahkamah Partai Golkar hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com