Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Dua Jenazah Korban AirAsia Kemungkinan Diumumkan Siang Ini

Kompas.com - 01/01/2015, 10:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com- Tim forensik dari Polda Jawa Timur sudah menyelesaikan visum atas dua jenazah yang ada di RS Bhayangkara Jawa Timur sejak kemarin, Rabu (31/12/2014). Hasil forensik ini kemudian akan dicocokkan dengan data ante-mortem yang dimiliki sebelumnya oleh Disaster and Victim Identification (DVI). Hasilnya, kemungkinan akan diumumkan hari ini.
 
"Tim forensik bekerja sampai pukul 21.00, insyallah selesai. Tinggal menunggu pukul 10.00, akan ada rapat rekonsiliasi yang dihadiri dua tim yaitu tim Antemortem dan tim post-mortem yang bekerja melakukan tindakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono di Crisis Center Polda Jawa Timur, Kamis (1/1/2015).
 
Awi mengatakan, apabila di dalam rapat pagi ini sudah diketahui hasilnya, maka identitas korban akan diumumkan. "Kalau pagi atau siang hari ini positif, hasilnya akan kami sampaikan," ucap dia.
 
Hasil identifikasi itu juga akan diserahkan kepada pihak AirAsia dan juga kepada pihak keluarga.
Seperti diketahui, dua jenazah yang berada di RS Bhayangkara Surabaya adalah dua jenazah yang ditemukan oleh KRI Bung Tomo di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 
 
Dua jenazah itu kemudian dibawa menggunakan helikopter ke daratan dna selanjutnya dibawa menggunakan pesawat helikopter ke Landasan Udara TNI Angkatan Laut Juanda pada Rabu sore.
 
Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi. Berdasarkan keterangan dari pihak DVI Jawa Timur, jenazah sudah dalam kondisi membusuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com