Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi V Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Bencana

Kompas.com - 16/12/2014, 16:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR Umar Arsal meminta pemerintah untuk meningkatkan kesiagaan menangani bencana longsor dan banjir yang bisa terjadi saat musim hujan tiba. Hal itu diungkapkan Umar menyusul terjadinya bencana longsor yang melanda Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Umar mengungkapkan, kesiapan pemerintah tidak hanya pada penanganan saat bencana terjadi. Ia berharap pemerintah segera berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk melakukan antisipasi guna menghindari adanya korban jiwa dan kerugian materi saat bencana longsir dan banjir melanda sewaktu-waktu.

"Pemerintah harus mengantisipasi karena di lapangan rentan terjadi bencana seperti longsor dan banjir," kata Umar, di Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Politisi Partai Demokrat itu melanjutkan, pemerintah dan jajaran terkait harus mulai menyiapkan alat berat dan menjamin adanya sumber air bersih di wilayah yang masuk area rawan bencana. Alat berat berguna untuk mempercepat evakuasi saat bencana longsor terjadi, dan sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengungsi.

"Segala sesuatunya harus siaga dan disiapkan. Kesiagaannya tidak hanya menghadapi banjir saja, tapi siaga dalam menghadapi bencana," ujar Umar.

Seperti diketahui, longsor yang melanda Dusun Jemblung di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memaksa ratusan orang mengungsi, puluhan orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan masih ada yang dinyatakan hilang. Presiden Joko Widodo telah meninjau langsung lokasi longsor didampingi sejumlah menterinya.

Seusai meninjau lokasi, Jokowi berpesan agar masyarakat waspada karena musim hujan rawan menyebabkan bencana longsor di ratusan titik di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com