Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Banjarnegara, Jokowi Ingin Pastikan Kecepatan Evakuasi Korban Longsor

Kompas.com - 14/12/2014, 07:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo pergi meninjau lokasi bencana longsor yang melanda Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk memastikan kecepatan proses evakuasinya. Jokowi berangkat menuju lokasi longsor dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/12/2014) pagi.

"Yang paling penting kecepatan evakuasi. Sampai pagi tadi saya dapat laporan 20 (korban tewas)," kata Jokowi, sesaat sebelum meninggalkan Jakarta menuju Banjarnegara.

Menurut Jokowi, kecepatan evakuasi menjadi hal penting untuk meminimalisir jumlah korban. Ia menyatakan, proses pemberian bantuan di pos-pos pengungsi berjalan lancar. Jokowi menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah alat berat yang diterjunkan di lokasi longsor. Semuanya akan ia putuskan setelah selesai melakukan peninjauan posko pengungsi dan lokasi bencana.

"Kita ini baru akan ke lapangan, setelah ke lapangan baru ngerti. Kalau untuk masalah bantuan enggak masalah," ujarnya.

Bencana tanah longsor melanda Dusun Jemblung, Banjarnegara, pada hari Jumat (12/12), sekitar pukul 17.30 WIB. Sekitar 40 rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga tertimbun longsor. Jumlah warga Dusun Jemblung RT 05 RW 01 yang tertimpa longsor diperkirakan sekitar 100 orang, sedangkan warga lainnya berhasil menyelamatkan diri. Selain itu, sejumlah mobil yang sedang melintas di jalan Karangkobar-Banjarnegara turut tertimpa longsor.

Berdasarkan pendataan sementara, jumlah pengungsi bencana longsor Dusun Jemblung mencapai 577 jiwa yang tersebar di 10 pos pengungsian. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut sudah ditemukan sebanyak 20 korban tewas dalam longsor di Banjarnegara. Selain itu, belasan orang mengalami luka berat, dan 88 orang masih dalam pencarian.

"20 tewas,11 orang luka berat, 4 orang luka ringan, 88 orang masih dicari, 577 jiwa mengungsi di 10 titik pengungsian," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui pesan singkat yang diterima, Sabtu (13/12/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Nasional
Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Nasional
Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Nasional
Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Nasional
Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

Nasional
Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Nasional
Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Nasional
Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Nasional
Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Nasional
Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Nasional
Gelar Rakernas, PDI-P Akan Evaluasi Petugas Partai di Legislatif hingga Eksekutif

Gelar Rakernas, PDI-P Akan Evaluasi Petugas Partai di Legislatif hingga Eksekutif

Nasional
Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com