Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Halid, Aziz Syamsuddin, dan Titiek Soeharto Jadi Wakil Ketum Golkar

Kompas.com - 04/12/2014, 13:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com
 — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie akan didampingi sembilan wakil ketua umum. Dari sembilan wakil ketua itu, dua di antaranya adalah Nurdin Halid dan Siti Hediati Hariadi (Titiek Soeharto). Hal itu disampaikan politisi Partai Golkar, Fadel Muhammad.

Fadel menyebut, keputusan itu merupakan hasil rapat tim formatur dan akan disampaikan secara resmi dalam sidang paripurna Musyawarah Nasional IX Partai Golkar pada Kamis (4/12/2014).

Nurdin adalah Ketua Steering Committee Munas IX sekaligus Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat. Sementara itu, Titiek adalah anggota DPR RI periode 2014-2019.

"Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin, Ahmadi Nur Supit, Titiek Soeharto, dan Nurdin Halid," kata Fadel saat menyebut beberapa nama yang menjadi wakil ketua umum, Kamis pagi, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Fadel menyatakan, dirinya tidak masuk dalam tim formatur pembentukan kepengurusan. Namun, ia mengaku selalu menerima perkembangan, termasuk tentang dirinya yang diplot sebagai salah satu wakil ketua umum.

Pada Rabu (3/12/2014) malam, sembilan tim formatur menggelar rapat tertutup untuk menyusun kepengurusan Partai Golkar periode 2014-2019. Tim formatur itu langsung dipimpin oleh Aburizal.

Anggotanya adalah enam perwakilan dari wilayah Indonesia timur, barat, dan tengah, serta perwakilan dari dua ormas sayap Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com