Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi KPK, Menteri Susi Mengaku Laporkan "Illegal Fishing"

Kompas.com - 03/12/2014, 20:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (3/12/2014) malam. Susi mengatakan, tujuan kedatangannya untuk melaporkan soal penangkapan ikan secara ilegal.

"Mau lapor ini, soal illegal fishing," ujar Susi, saat tiba di Gedung KPK, Jakarta.

Susi lantas memperlihatkan print out berita salah satu media online yang diselipkannya di sebuah map tembus pandang. Di bagian judul berita tersebut tertulis "Penangkapan Illegal Fishing Bikin Harga Ikan Turun".

Selebihnya, ia tak berkomentar lagi mengenai maksud kedatangannya.

Akan tetapi, apa yang disampaikan Susi berbeda dengan keterangan Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha. Menurut Priharsa, kedatangan Susi untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Susi melaporkan LHKPN-nya," ujar Priharsa saat dikonfirmasi secara terpisah.

Sebelumnya, Susi pernah menemui Pimpinan KPK untuk berkonsultasi terkait pengisian LHKPN. Saat itu, ia mengaku tak mengetahui jumlah harta kekayaannya karena tidak pernah menghitungnya.

"Saya ini orang yang enggak pernah hitung apa yang saya punya. Saya hanya bekerja saja," ujar Susi, beberapa waktu lalu.

Susi mengatakan, yang mengurus hartanya adalah staf bagian keuangan sehingga ia tidak mengetahui secara pasti berapa total kekayaannya. Menurut Susi, ia hanya memahami tentang untung dan rugi perusahaannya sebagai seorang CEO di Susi Air.

"Saya enggak tahu (nilai harta), enggak pernah ngurus. Yang hitung yang saya punya itu accounting," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com