Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pemenang Kompasianival Award 2014!

Kompas.com - 22/11/2014, 22:15 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kompasiana menggelar Kompasiana Award 2014.  Ajang ini merupakan bentuk penghargaan bagi Kompasianer yang telah rajin membuat konten di blog Kompasiana. Malam ini, pengumuman pemenang penghargaan itu dibacakan dalam acara Kompasianival 2014 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2014).

Tahun ini, Kompasiana menyiapkan tujuh penghargaan Kompasiana Awards 2014 untum Kompasianer di tujuh kategori. Kategori yang tersedia adalah Kategori Berita, Kategori Opini, Kategori Minat Khusus, Kategori Fiksi, Kompasiana People Choice, Kompasiana Life Time Achievment, dan Kompasiana of the Year.

Berikut para pemenang Kompasiana Award 2014:
Kategori Berita: Hendra Wardana.
Hendra merupakan blogger wisata yang sering menulis objek wisata di Pulau Jawa. Hendra juga aktif dalam menulis berita mengenai musik dan budaya.

Kategori Opini: Daniel H.T.
Daniel sering menulis opininya yang merupakan hasil investigasinya sendiri. Dia biasa menulis opini pada rubrik politik, hukum, sosial budaya, dan media mainstream.

Kategori Fiksi: Rahab Ganendra.
Rahab merupakan seorang penyair yang banyak membuat puisi di Kompasiana. Jumlah puisinya mencapai ratusan.

Kategori Minat Khusus:  Fey Down, kompasianer asal Australia. Wanita ini aktif menulis kasus penipuan online.

Kompasiana People Choice:  Cahyadi Takariawan.

Kompasiana Life Time Achievment : Prajitno.

Kompasiana of the Year : Tjiptadinata Effendi.

Ketujuh pemenang telah melalui proses seleksi yang sudah dimulai sejak awal September. Mereka berhasil menang karena partisipasi mereka yang besar dari pembuatan artikel maupun diskusi-diskusi di Kompasiana. Masing-masing pemenang, memperoleh hadiah sebesar Rp 2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com