Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Pastikan Anggota DPR dari KMP Patuhi Kesepakatan Damai

Kompas.com - 12/11/2014, 16:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa memastikan seluruh anggota DPR dari Koalisi Merah Putih (KMP) akan mematuhi kesepakatan damai yang telah dibuat dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk menyelesaikan konflik DPR. Dia juga meyakini anggota DPR dari KIH akan menunjukkan sikap serupa.

"Tentu mereka anggota akan patuh ke perintah partai, baik yang tergabung dengan KIH dan KMP akan berjalan sesuai kesepakatan ini," kata Hatta di kediamannya, di kawasan Golf Mansion, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2014).

Sebelumnya, Hatta bersama Sekjen PAN Taufik Kurniawan dan Sekjen Golkar Idrus Marham bertemu dengan politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung dan Bendahara Umum PDI-P Olly Dondonkambey.

Pertemuan tersebut mencapai kesepakatan agar KIH dan KMP menyudahi konflik berkepanjangan selama ini. KIH nantinya akan mendapat 21 kursi pimpinan alat kelengkapan DPR. (baca:
Sepakat Damai, KIH Akan Dapat 21 Kursi Pimpinan AKD)

Menurut Hatta, tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan dari kesepakatan tersebut. Kedua belah pihak mengambil keputusan dengan musyawarah dan mufakat.

"Lihat kan sekarang sudah senyum-senyum semua, tidak ada masalah," ucap Hatta.

Hatta menambahkan, kesepakatan ini bisa dicapai bukan dalam satu atau dua kali pertemuan. Pertemuan tertutup sudah dilakukan berpuluh kali selama dua minggu belakangan.

"Mulai dari ide-ide dari kawan di KIH dan di KMP kita tampung menjadi satu. Kita mengedepankan kepentingan yang lebih besar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com