Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Heran KIH Bentuk Pimpinan DPR Tandingan

Kompas.com - 30/10/2014, 20:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyesalkan niat baik Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mendukung kinerja Joko Widodo-Jusuf Kalla tak bersambut di DPR. Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru membuat pimpinan DPR sendiri sebagai tandingan untuk pimpinan DPR yang saat ini dikuasai KMP.

"Koalisi Merah Putih sejak awal memberi pengakuan kepada pemerintah. Walaupun kami merasa banyak cara-cara yang merugikan kami, tapi kami ingin suasana yang baik bagi bangsa dan negara ini," kata Prabowo di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Prabowo mencontohkan, dia bersama elite KMP lain rela hadir saat pelantikan Jokowi-JK dan memberikan selamat. Kehadiran itu, kata dia, adalah suatu niat baik untuk membangun bangsa bersama-sama.

"Sebagaimana kalian ketahui, saya dan tokoh-tokoh KMP justru memberi selamat kepada pemerintahan baru. Kita memberikan dukungan dan kita menganjurkan pemerintahan baru untuk bekerja keras," ujar pesaing Jokowi-JK saat Pilpres 2014 ini.

Terkait KMP yang menyapu bersih pimpinan DPR, MPR, dan alat kelengkapan DPR, Prabowo menilai hal tersebut tak perlu dikhawatirkan. DPR, kata dia, justru akan menjadi penyeimbang dan pengawas yang kuat bagi pemerintah.

"Demokrasi itu ada yang diberi mandat eksekutif dan ada yang di legislatif. Legislatif yang kuat adalah sesuatu yang menguntungkan rakyat. Ada pengawasan, ada koreksi, dan sebagainya.  Kita berpikir positif. Kita tidak mau menang kalah, menang kalah," ujar Prabowo.

"Saya kira tandingan-tandingan itu bentuk ketidakdewasaan. Enggak ada itu tandingan. Ini sangat merugikan bangsa. Pikiran-pikiran seperti itu sangat merugikan bangsa," tambahnya.

KIH membentuk pimpinan DPR sendiri karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan pimpinan DPR saat ini yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih, khususnya dalam sidang paripurna terkait alat kelengkapan DPR. Mereka mengangkat pimpinan DPR yang diketuai oleh Pramono dan terdiri dari empat wakil ketua, yakni Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha (PPP), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Dossy Iskandar (Hanura).

Mereka juga meminta Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu UU MD3 dengan harapan pemilihan DPR dipilih ulang. Mereka merasa UU MD3 itulah yang menjadi sumber masalah sehingga pimpinan DPR akhirnya "disapu bersih" oleh Koalisi Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com