Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jusuf Kalla, Amien Rais Doakan KMP Kehilangan Sasaran Tembak

Kompas.com - 29/10/2014, 22:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mendoakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan dengan baik. Dengan begitu, menurut Amien, Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo Subianto bakal kehilangan sasaran tembak.

"Mudah-mudahan ini akan berjalan dengan baik, bahkan yang saya katakan itu yang namanya KMP akan kehilangan sasaran tembak. Kalau (pemerintahan Jokowi-Kalla) memang sudah bagus, ya mau diapakan lagi," kata Amien seusai bertemu dengan Kalla di Club Bimasena, Jakarta, Rabu (29/10/2014) malam.

Menurut Amien, KMP bakal kehilangan sasaran tembak selama pemerintahan Jokowi-Kalla bisa memberantas mafia di berbagai bidang dan membawa kemakmuran bangsa. Selama lima tahun ke depan, KMP berada pada posisi penyeimbang yang terus mengawasi kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla.

"Selama pemerintah programnya untuk rakyat, jadi mau diapakan kecuali didukung? Tapi, memang kalau menyimpang tentu akan dikritisi," ujar dia.

Mantan Ketua MPR RI itu berpendapat, suhu politik belakangan ini sudah kembali sejuk setelah sempat memanas pasca-pemilihan umum. Ia berharap parlemen yang dikuasai KMP bisa menjalankan fungsinya dengan baik sebagai pengawas.

Amien juga mendoakan Kabinet Kerja yang dibentuk Jokowi-Kalla bisa menjadi tim yang sukses. Kepada Kalla, Amien mengaku telah menyampaikan ucapan selamat.

"Saya sampaikan congratulation kepada Jokowi-Kalla yang jadi presiden dan wakil presiden. Saya sampaikan bahwa saya senang ketika Jokowi-Kalla dalam beberapa kesempatan mengatakan, yang akan dibangun kabinet pro-rakyat, bukan pro-pasar," ucap Amien.

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua PAN Drajad Wibowo ikut hadir mendampingi Amien. Adapun Kalla didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Fery Mursyidan Baldan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com