Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Formasi Kabinet Jokowi-JK?

Kompas.com - 24/10/2014, 18:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hingga Jumat (24/10/2014) sore, Presiden Joko Widodo ataupun Wakil Presiden Jusuf Kalla belum menunjukkan tanda-tanda akan mengumumkan kabinetnya. Calon-calon menteri yang akan mengisi kabinet tersebut juga masih menjadi tanda tanya.

Berdasarkan sumber Kompas.com di kalangan elite sekitar Jokowi, ada sejumlah perubahan nama kementerian jika dibandingkan dengan Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain itu, bidang kemaritiman tidak berada dalam kementerian koordinator, tetapi pada pos kementerian.

Dari daftar tersebut, masih ada empat kementerian yang belum terisi, yakni Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Berikut proyeksi susunan kabinet tersebut.

1. Wiranto diprediksi menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Ryamizard Ryacudu dicalonkan menjadi Menteri Pertahanan
3. Tjahjo Kumolo dipersiapkan menjadi Menteri Dalam Negeri
4. Retno Marsudi diprediksi menjadi Menteri Luar Negeri
5. Niken Widiastuti diproyeksikan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika
6. Saldi Isra diperkirakan menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia/Menteri Luar Negeri

7. Puan Maharani diproyeksikan menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
8. Ferry Mursidan diproyeksikan menjadi Menteri Agraria dan Pertanahan
9. Siti Nurbaya dicalonkan menjadi Menteri Kehutanan/Lingkungan
10. Yuddy Chrisnandi diproyeksikan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga

11. Din Syamsudin diproyeksikan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
12. Lukman Hakim dicalonkan menjadi Menteri Agama
13. Komarudin Hidayat diproyeksikan menjadi Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah
14. Sudharto diproyeksikan menjadi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
15. Marwan Ja'far diproyeksikan menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
16. Hanif Dhakiri diproyeksikan menjadi Menteri Tenaga Kerja, Desa Tertinggal, dan Transmigrasi/Kepala BNPTKI

17. Sofyan Djalil diproyeksikan menjadi Menteri Koordinator Perekonomian
18. Rini Soemarno dicalonkan menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara
19. Khofifah Indar Parawansa diperkirakan menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
20. Bambang Brojonegoro dipersiapkan menjadi Menteri Keuangan
21. Rahmat Gobel diproyeksikan menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan
22. Kuntoro Mangkusubroto diproyeksikan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
23. Ignatius Jonan diproyeksikan menjadi Menteri Transportasi
24. Basuki Hadimuljono diproyeksikan menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
25. Agus Suhartono diproyeksikan menjadi Menteri Maritim
26. Indroyono Soesilo dipersiapkan menjadi Menteri Agraria/Kedaulatan Pangan
27. Susi Pudjiastuti diproyeksikan menjadi Kementerian Pariwisata
28. Hasto Kristiyanto diproyeksikan menjadi Menteri Sekretaris Negara
29. Pramono Anung diproyeksikan menjadi Sekretaris Kabinet
30. HM Prasetyo diproyeksikan menjadi Jaksa Agung

Selain itu, ada beberapa tokoh yang diproyeksi akan menduduki posisi penting untuk membantu Jokowi, yakni:

- Luhut Binsar Panjaitan diproyeksikan menjadi Kepala Staf Kepresidenan
- Anis Baswedan dicalonkan menjadi Staf Kepresidenan
- Putra Nababan dipersiapkan menjadi Staf Kepresidenan
- Andi Wijayanto diperkirakan menjadi Staf Sekretaris Negara
- Mirza Adityaswara diproyeksikan menjadi Gubernur BI/Direktur Jenderal Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com